Anggaran Minim, Terminal Sungai Kunjang Samarinda Sulit Berbenah

Foto: Kondisi Terminal Sungai Kunjang Samarinda. Sumber: Istimewa.

Samarinda, Kaltimedia.com — Kondisi Terminal Sungai Kunjang yang tampak kumuh rupanya disebabkan oleh keterbatasan anggaran. Terminal yang berada di bawah pengelolaan Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Timur ini sulit melakukan pembenahan karena dana yang tersedia sangat terbatas.

Kepala UPTD Terminal Sungai Kunjang, Jaka, menjelaskan bahwa Dishub Kaltim hanya memiliki anggaran pemeliharaan sekitar Rp200 juta per tahun, yang harus dibagi untuk tujuh terminal di bawah pengelolaan UPTD.

“Total anggarannya sekitar Rp200 jutaan untuk tujuh terminal yang kami kelola,” ujarnya, Rabu (15/10/2025).

Artinya, setiap terminal hanya memperoleh sekitar Rp28 juta per tahun, jumlah yang hanya cukup untuk pemeliharaan ringan seperti kebersihan, pengecatan sederhana, dan perbaikan kecil fasilitas umum.

“Kalau dibagi rata, ya hanya cukup untuk pemeliharaan ringan. Belum bisa sampai mempercantik atau memperbaiki struktur besar,” tambahnya.

Kondisi ini sudah berlangsung cukup lama, membuat pengelola lebih fokus pada menjaga agar operasional terminal tetap berjalan, meski belum mampu menampilkan wajah yang lebih representatif bagi masyarakat.

“Sejak dulu kami bergulat dengan anggaran terbatas. Baru tahun ini sedikit ada kelonggaran, tapi tetap belum maksimal karena ada pergeseran anggaran di tengah tahun,” tuturnya.

Meski begitu, Dishub Kaltim tetap melakukan pembersihan dan penataan ulang fasilitas sederhana agar terminal lebih tertib dan nyaman.

“Sekarang kondisinya sudah agak lebih baik dibanding sebelumnya. Kami rutin menjaga kebersihan dan memperbaiki bagian-bagian kecil,” ucapnya.

Harapan besar sempat muncul lewat rencana revitalisasi Terminal Sungai Kunjang yang sudah memiliki Detail Engineering Design (DED) sejak 2023. Namun, rencana itu tertunda akibat kebijakan efisiensi anggaran pemerintah daerah.

“DED-nya sudah selesai dan sempat disetujui TAPD, tapi karena efisiensi, akhirnya tertunda lagi,” jelas Jaka.

Dengan begitu, wajah Terminal Sungai Kunjang kemungkinan belum akan banyak berubah dalam waktu dekat. Namun, pihak UPTD tetap berkomitmen menjaga fungsi utama terminal agar dapat melayani masyarakat secara layak. (Rfh)

Editor: Ang

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *