Kutai Kartanegara, Kaltimedia.com – El Nino atau fenomena kemarau ekstrem diperkirakan akan menyambangi Indonesia dalam waktu dekat. Efek dari munculnya cuaca ekstrem ini adalah meningkatnya suhu saat musim kemarau dibandingkan biasanya.
Dampak yang dirasakan selain El Nino adalah adanya kebakaran hutan, dalam mengantisipasi hal tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Apel Pasukan Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Selasa (6/6/2023) pagi.
Mewakili Bupati Kukar, Asisten III Setkab Totok Heru Subroto mengatakan kepada awak media, bencana kebakaran hutan merupakan tanggungjawab bersama. Sehingga pihaknya akan terus bersinergi kepada stake holder dan masyarakat.
“Pada apel yang dilakukan bersama dengan Kodim/0906/Kukar dan Polser Kukar, menyusun strategi dan SOP sebagai acuan kita bersama apabila terjadi kebakaran hutan,” katanya.
Dirinya menjelaskan, setiap masyarakat yang beraktivitas di hutan agar dapat selalu mewaspadai serta berhati-hati dan segera melaporkan jika adanya titik kebakaran.
“Tentu kami tidak bisa sendiri, dukungan dari masyarakat dan pengawasan sangat perlu. Dan tetap selalu menjaga lingkungan kita bersama,” jelasnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah mengeluarkan surat resmi mengenai kesiapsiagaan potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, dengan nomor surat B-950/BPBD/950/04/2023. (Ang)
