Prabowo Pelajari 40 Usulan Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto dan Gus Dur

Gambar saat ini: Foto: Presiden RI Prabowo Subiantor. Sumber: Istimewa.
Foto: Presiden RI Prabowo Subiantor. Sumber: Istimewa.

Jakarta, Kaltimedia.com – Presiden Prabowo Subianto tengah menelaah daftar 40 tokoh yang diusulkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional tahun 2025.

Dua nama yang paling menonjol dalam daftar tersebut adalah Presiden kedua RI Soeharto dan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Juru Bicara Istana sekaligus Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, berkas usulan nama-nama calon pahlawan telah diterima secara resmi dari Kemensos melalui Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK).

“Nama pahlawan kami sudah menerima secara resmi dari Kemensos hasil dari Dewan Gelar dan Tanda Jasa. Sedang dipelajari oleh Bapak Presiden karena memang cukup banyak nama-nama yang diajukan,” ujar Prasetyo kepada wartawan, dikutip Jumat (31/10).

Prasetyo membenarkan bahwa nama Soeharto termasuk dalam daftar tokoh yang diusulkan untuk memperoleh gelar tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak ada perlakuan khusus bagi siapapun di antara para calon yang diajukan.

“Jadi mohon waktu nanti kalau sudah waktunya dan Bapak Presiden sudah mengambil keputusan nanti akan kami umumkan,” jelasnya.

Menurut Prasetyo, tidak ada ketentuan yang membatasi jumlah tokoh yang bisa ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional tahun ini.

Ia berharap keputusan Presiden dapat diumumkan tepat pada peringatan Hari Pahlawan, 10 November mendatang.

“Tidak ada, tidak ada angka, angka yang baku mengatur harus berapa (dipilih), enggak,” katanya.

Proses Seleksi Ketat dari Daerah hingga Pusat

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjelaskan bahwa daftar 40 nama yang diusulkan tahun ini merupakan hasil pembahasan panjang, termasuk nama-nama yang telah diusulkan sejak tahun-tahun sebelumnya.

Ia menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan melalui mekanisme berlapis, melibatkan berbagai unsur mulai dari masyarakat, pemerintah daerah, hingga tim ahli tingkat pusat.

“Ya mudah-mudahan, insya Allah, sih. Insya Allah sebelum 10 November dan nanti dari nama-nama itu akan dipilih beberapa nama,” kata Gus Ipul seusai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (28/10), seperti dikutip dari Antara.

Deretan Tokoh Usulan Pahlawan Nasional 2025

Kementerian Sosial menyerahkan daftar 40 tokoh yang dianggap berjasa besar bagi bangsa dan negara. Nama-nama itu berasal dari berbagai bidang perjuangan, mulai dari tokoh agama, militer, sastrawan, hingga aktivis.

Beberapa nama yang mencuri perhatian antara lain:

  • Marsinah, aktivis buruh perempuan asal Nganjuk, Jawa Timur
  • Presiden Soeharto, Presiden RI ke-2 (Jawa Tengah)
  • KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Presiden RI ke-4 (Jawa Timur)
  • Syaikhona Muhammad Kholil
  • KH Bisri Syansuri, eks Rais Aam PBNU
  • KH Muhammad Yusuf Hasyim dari Tebuireng, Jombang
  • Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf (Sulawesi Selatan)
  • Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin (Jakarta)

Selain itu, juga terdapat tokoh-tokoh penting seperti:

  • HM Sanusi (Jawa Timur), H.B. Jassin (Gorontalo)
  • Sultan Muhammad Salahuddin (Nusa Tenggara Barat)
  • Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (Jawa Barat)
  • H. Ali Sastroamidjojo (Jawa Timur)
  • dr. Kariadi (Jawa Tengah)
  • RM Bambang Soeprapto Dipokoesomo (Jawa Tengah)

Nama lain yang turut diusulkan antara lain Basoeki Probowinoto, Raden Soeprapto, Mochamad Moeffreni Moe’min, KH Sholeh Iskandar, Syekh Sulaiman Ar-Rasuli, Zainal Abidin Syah, Gerrit Agustinus Siwabessy, Chatib Sulaiman, dan Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri.

Dengan jumlah usulan yang mencapai 40 tokoh dari berbagai daerah dan latar belakang, pemerintah berharap proses penetapan gelar Pahlawan Nasional tahun ini dapat menjadi momentum penghargaan atas jasa-jasa besar mereka bagi bangsa Indonesia.

Prasetyo menegaskan, keputusan akhir akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo setelah melalui kajian mendalam dan pertimbangan menyeluruh dari berbagai aspek. (Ang)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *